Tuesday, September 15, 2015

Sosialisasi Perdana Koptela 383, dan Mulai Beroperasi

Foto: Thamrin Mahesarani
Setelah melalui pertemuan-pertemuan kecil sepanjang hampir 2 minggu, akhirnya seluruh Pendiri dan Anggota Awal Koperasi Teladan 383 berkumpul lagi, untuk melakukan Rapat Khusus yang membahas beberapa mata bahasan penting, yaitu antara lain, mengenai besaran uang iuran wajib bulanan untuk anggota, penyusunan pengurus lengkap, penyelarasan aturan main dengan peraturan pemerintah, perubahan Anggaran Dasar, persiapan sosialisasi, dan beberapa hal lainnya.

Wednesday, September 2, 2015

Koptela 383 Hadir pada Silaturahmi IKPNI

Foto: Thamrin Mahesarani
Dengan apa kita menghargai jasa-jasa para pahlawan bangsa? Dengan doa? Ya, itu pasti bermanfaat, mengingat mereka memang sudah di alam baka. Dengan memberi fasilitas kepada anak-cucunya? Itu adalah cara membalas budi yang baik. Namun di atas itu semua, pasti yang terbaik ialah dengan berkontribusi nyata untuk kepentingan bangsa dan negara, supaya perjuangan dan pengorbanan jiwa-raga mereka tidak menjadi kesia-siaan semata, misalnya, dengan bekerja dan berkarya untuk membantu masyarakat kurang beruntung, dengan niat semata-mata demi mewujudkan cita-cita meraih kesejahteraan bersama bagi seluruh rakyat Indonesia. Terlalu muluk? Ya... tidak jugalah, terutama bagi orang-orang yang punya kepedulian kepada sesama, dan khususnya kepada saudara setanah-airnya.

Saturday, August 29, 2015

Pengurus Koptela 383 Terbentuk dan Siap Mengabdi

Para Pendiri Koptela 383. /Foto: Yongki/Dok. Koptela 383
Badan usaha dalam bentuk koperasi merupakan badan usaha yang tidak sama dengan kebanyakan badan usaha lainnya. Sebab koperasi melaksanakan kegiatan usahanya dengan berorientasi kepada anggotanya, khususnya untuk menjamin kesejahteraan bagi seluruh anggotanya. Maka orang-orang yang bersedia mendirikan dan juga menjadi pengurus koperasi, tentunya adalah orang-orang yang sudah menyiapkan diri untuk mengabdi kepada anggota koperasi itu. Dan pastinya, tanpa jiwa sosial atau rasa peduli, hanya sedikit saja orang yang mau. Terlebih pada Koperasi Teladan Tiga Delapan Tiga (Koptela 383), yang visi misinya ditujukan untuk menjadi ‘mesin pemberdaya’ anggotanya, agar setiap anggotanya punya peluang yang sama dalam meraih kesejahteraan.

Saturday, August 1, 2015

Koperasi Teladan Tiga Delapan Tiga untuk Kesejahteraan Bersama

Foto: Thamrin Mahesarani
Komunitas memang banyak ragamnya. Dari mulai paguyuban sampai komunitas profesional. Namun apa pun bentuk komunitasnya, hal yang pasti dicita-citakannya adalah untuk menyejahterakan anggotanya. Oleh karena itu, komunitas yang serius dengan tujuan tersebut akan membentuk suatu unit usaha, yang diupayakan benar-benar agar bisa berjalan dengan baik dan memberi manfaat yang besar dan nyata kepada anggotanya, baik secara langsung maupun berupa peluang-peluang usaha atau kerjasama yang prospektif. Dan tidak sedikit komunitas yang sudah sukses mencapai target menyejahterakan anggotanya tersebut, namun sebaliknya, masih sangat banyak juga yang belum. Semuanya kembali kepada keseriusan komunitas itu sendiri dalam upaya untuk mencapai tujuannya, khususnya mereka yang dimandati untuk menjadi pengurus.