Saturday, August 29, 2015

Pengurus Koptela 383 Terbentuk dan Siap Mengabdi

Para Pendiri Koptela 383. /Foto: Yongki/Dok. Koptela 383
Badan usaha dalam bentuk koperasi merupakan badan usaha yang tidak sama dengan kebanyakan badan usaha lainnya. Sebab koperasi melaksanakan kegiatan usahanya dengan berorientasi kepada anggotanya, khususnya untuk menjamin kesejahteraan bagi seluruh anggotanya. Maka orang-orang yang bersedia mendirikan dan juga menjadi pengurus koperasi, tentunya adalah orang-orang yang sudah menyiapkan diri untuk mengabdi kepada anggota koperasi itu. Dan pastinya, tanpa jiwa sosial atau rasa peduli, hanya sedikit saja orang yang mau. Terlebih pada Koperasi Teladan Tiga Delapan Tiga (Koptela 383), yang visi misinya ditujukan untuk menjadi ‘mesin pemberdaya’ anggotanya, agar setiap anggotanya punya peluang yang sama dalam meraih kesejahteraan.


Prof. Yudi Yulius. /Foto: Yongki/Dok. Koptela 383
Itu sebabnya, sebelum mengetuk palu pengesahan para pendiri, pengurus yang terpilih, dan anggota awal koperasi, Profesor Yudi Yulius - sebagai salah seorang steering committee pembentukan Koptela 383, meminta untuk bersama-sama berjanji bahwa amanat dan tugas yang disandang ini bukanlah untuk diri sendiri atau kepentingan pribadi, melainkan untuk mewujudkan visi misi koperasi, yaitu untuk mencapai kesejahteraan bersama bagi Alumni 383 khususnya, Alumni SMAN3 pada umumnya, dan juga bagi masyarakat luas.

Otty Hari Chandra Ubayani. /Foto: Yongki/Dok. Koptela 383
Profesor Yudi Yulius yang memandu pengucapan janji bersama tersebut, dengan diawali penyebutan, “Demi Allah,” atau sesuai penyebutan pada agamanya masing-masing. Dimana hal itu, mau tak mau, akan membuat semua yang berjanji tidak hanya bertanggungjawab pada dirinya sendiri, dan juga kepada anggota koperasi, namun juga terhadap Tuhan yang Maha Kuasa. Janji itu meliputi kesediaan diri untuk berbuat yang terbaik demi meraih kesejahteraan bersama bagi seluruh anggota koperasi, dengan ikhlas dan mengharapkan ridho dari Tuhan yang Maha Kuasa. Pengucapan janji ditutup dengan membaca Al Fatihah, atau doa sesuai agamanya masing-masing.

Foto: Yongki/Dok. Koptela 383
Dalam Rapat Penetapan Pendiri, Anggota Awal, dan Pengurus Koptela 383 Periode 2015-2018, yang diselenggarakan pada hari Selasa petang, 25 Agustus 2015, di Gedung Fakultas Psikologi Lantai 10, Kampus Univeritas Persada Indonesia Y. A. I., Jalan Diponegoro No. 74, Jakarta Pusat, secara aklamasi terpilih sebagai Ketua Umum Koptela 383 yang pertama, ialah Otty Hari Chandra Ubayani S. H.

Otty. /Foto: Yongki/Dok. Koptela 383
Sebagai Ketua Umum, Otty kemudian dipersilakan untuk membentuk susunan pengurus. Dan dalam sambutan perdananya, Otty kembali menegaskan tujuan pendirian Koptela 383 dengan menyampaikan visi misi dari koperasi, “Intinya kita akan membangun koperasi yang profesional, maju, dan mandiri untuk mencapai kesejahteraan bersama.” Selanjutnya, Otty menyampaikan susunan pengurus yang akan mendampinginya dalam menjalankan tugasnya memimpin Koptela 383 pada periode 2015-2018, dan mereka adalah, yang inti:

Indra . /Foto: Yongki/Dok. Koptela 383
> Sekretaris: Taufik Indrawan Prawira Supraja (Indra) 
> Bendahara: Ariani Arsyad (Nanie)
> Pengawas: Prof. Yudi Yulius

Usai pembentukan pengurus inti Koptela 383, maka pendaftaran awal anggota pun dibuka, yaitu dengan menyetor iuran wajib bulanan. Di samping penyetoran iuran wajib itu, sebagai tanda mendaftar menjadi anggota, kebanyakan yang hadir juga mulai membayar iuran pokok sebagai pendiri.

Nanie. /Foto: Yongki/Dok. Koptela 383
Usai para peserta rapat mendaftar sebagai anggota awal, dan menyerahkan iuran wajib serta iuran pokok, rapat dilanjutkan dengan dipimpin oleh Ketua Umum. Pada kesempatan itu, Otty menanyakan kepada para peserta rapat mengenai usulan-usulan untuk bidang usaha. Sebab, selain sebagai koperasi simpan pinjam – untuk mendukung kemajuan usaha anggotanya, Koptela 383 juga bertindak sebagai koperasi serba usaha.

Prof. Yudi Yulius. /Foto: Yongki/Dok. Koptela 383
Dan kegiatan serba usaha itu, di samping untuk menggerakkan modal yang dimiliki agar dapat meraih laba usaha, juga bertujuan buat membukakan lapangan pekerjaan dan sekaligus ladang usaha bagi anggota, sehingga azas manfaat sebesar-besarnya yang ingin dicapai bisa terealisasi secara nyata, yaitu dengan menjadikan anggotanya sebagai individu-individu yang produktif, yang tak hanya dapat mencukupi kebutuhannya sendiri, namun juga bisa memberi sumbangsih pada upaya-upaya koperasi dalam membangun kesejahteraan bersama.

Foto: Yongki/Dok. Koptela 383
Lewat pukul 21, rapat disudahi karena acara selanjutnya adalah pengambilan foto, baik bersama-sama maupun secara individual. Rapat ditutup oleh Profesor Yudi, dengan kembali mengingatkan, “Yang ingin kita capai ialah kesejahteraan bersama bagi seluruh anggota Koptela 383, dengan mengenyampingkan kepentingan pribadi.” Setelah itu, M. H. Thamrin (Buya), didaulat untuk memimpin doa penutup.

Foto: Yongki/Dok. Koptela 383
Usai pengambilan foto, semua peserta rapat beranjak meninggalkan tempat acara, dan akan kembali berkumpul pada rapat berikutnya dalam rangka persiapan launching atau peluncuran Koptela 383, yang direncanakan pada bulan September 2015.

Semoga Tuhan yang Maha Kuasa membukakan pintu-pintu kemudahan bagi niat baik yang sedang dibina ini. Aamiinnn....

No comments:

Post a Comment